TUGAS JARINGAN KOMPUTER
Nama : Binar
Ageng Raganta Pangestu
Nim :
211240001211
Kelas : DA
TUGAS
JARINGAN KOMPUTER
- sebutkan manfaat jaringan computer
dan jelaskan
- seseorang sedang melakukan chating
dirumah dengan temannya yang ada diluar negri, dari kejadian tersebut masuk
dalam jaringan apa ? dan berikan alasan
- sebutkan 2 tipe jaringan dan jelaskan
- sebutkan 2 proses pengiriman data
pada transport layer dan jelaskan
- mengapa pada media transmisi kabel,
UTP yang paling popular berikan alas an !
JAWABAN
1. 1. Manfaat
jaringan komputer
a. Manfaat
jaringan komputer untuk perusahaan/organisasi
Keuntungan
/ manfaat jaringan komputer pada perusahaan/organisasi dapat diperoleh dalam
beberapa hal diantaranya adalah :
· Resource
sharing, bertujuan agar seluruh program komputer, peralatan, khususnya data
dapat digunakan dengan mudah tanpa adanya kendala jarak.
· Reabilitas
tinggi, jaringan komputer akan memberikan reabilitas tinggi yaitu dengan adanya
sumber alternatif pengganti jika ada masalah pada salah satu perangkat dalam
jaringan.
· Skalabilitas,
merupakan kemampuan sebuah jaringan untuk meningkatkan kinerja sistem secara
berangsur-angsur dengan menambahkan beban pekerjaan dengan sebuah prosesor.
Jika salah satu sistem sudah lemah maka komputer harus diganti dengan komputer
yang mempunyai kemampuan lebih besar.
· Media
komunikasi, dengan menggunakan sebuah jaringan dapat memudahkan seseorang untuk
melakukan komunikasi atau hubungan jarak jauh dengan lebih mudah.
b. Manfaat
jaringan komputer untuk umum
Jaringan
komputer akan memberikan manfaat atau kegunaan untuk khalayak umum sebagai :
· Accsess
ke informasi yang berada di tempat jauh, hal ini dapat dilakukan dengan mudah
setelah berkembangnya teknologi internet. Berita dalam negeri maupun luar
negeri dapat diperoleh dengan mudah melalui media internet. Tidak hanya itu
kita juga dapat melakukan pemesanan maupun penjualan barang melalui internet.
· Komunikasi,
jaringan tertutama internet dapat memudahkan kita melakukan komunikasi jarak
jauh dengan mudah.
· Hiburan
interaktif, selain dapat digunakan untuk komunikasi dengan mudah kita juga bisa
mendapatkan hiburan melalui jaringan komputer, diantaranya adalah kita dapat
menonton film atau hiburan yang lainnya.
2. 2. Kejadian
tersebut termasuk ke dalam jaringan Wide Area Network (WAN). Karena jaringan tersebut
mencakup daerah geografis yang luas yaitu mencakup sebuah negara atau benua.
Pada sebagian besar WAN, jaringan
terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan
sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan
melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui
router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router
lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router
dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan
kemudian baru diteruskan.
3. 3. Tipe
jaringan komputer
a) Jaringan
Peer to Peer
Pada
jaringan tipe ini, setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling
berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara. Bukan
hanya komunikasi langsung tetapi juga sumber daya komputer dapat digunakan oleh
komputer lainnya tanpa ada pengendali dan pembagian hak akses.
Tipe
jaringan ini cocok digunakan untuk membangun jaringan komputer skala kecil seperti di rumah,
di dalam sebuah ruangan kerja, lab komputer sekolah dan lain-lain. Peer to Peer ini umumnya dipakai dalam
membangun jaringan berbasis workgroup yang
menerapkan fungsi sharing atau bagi pakai penggunaan hardware dan
software, karena pada tipe ini biasanya tidak memerlukan pengaturan keamanan
dan kendali antara masing-masing komputer.
b) Jaringan
Client Server
Sesuai namanya, jaringan komputer
tipe ini memerlukan sebuah (atau lebih) komputer yang difungsikan sebagai pusat
pelayanan dalam jaringanyang disebut Server.
Komputer-komputer lain disebut Client atau Workstation. Sesuai
sebutannya, komputer Server bertugas
melayani semua kebutuhan komuter lain yang ada dalam jaringan. Semua fungsi
jaringan dikendalikan dan diatur oleh komputer Server, termasuk masalah
keamanan jaringan seperti hak akses data, waktu akses, sumber daya dan
sebagainya.
Tipe
ini sangat baik digunakan jika ingin menerapkan Diskless System yang akan
menghemat penggunaan (pembelian) harddisk pada komputer Client seperti pada LTSP (Linux Terminal Server Project). Tetapi tipe jaringan Client-Server ini
memerlukan Operating
System khusus yang fitur dan fingsi-fungsinya memang
dikhususkan untuk Server.
Contoh Operating System khusus
untuk Server adalah Novell Netware, Microsoft Windows Server, Linux dan
sebagainya.
4.
Proses pengiriman data pada transport
layer
A.
Proses Encapsulation
1)
Proses Encapsulation
ini hanya terjadi pada perangkat atau komputer pengirim.
2)
Tiap-tiap layer atau
lapisan dari OSI Layer akan berkomunikasi dengan layer yang sama pada komputer
penerima.
3)
Proses dimulai dari
layer aplikasi
Application layer bertugas untuk
menentukan ketersediaan dari komponen yang diperlukan untuk melakukan
komunikasi, mulai dari kesiapan koneksi sampai aturan-aturan terkait.
4)
Data diformat pada
layer presentasi
Pada layer aplikasi, informasi dari user
sudah dikonversi menjadi data. Kemudian pada Presentation Layer, data tersebut
akan diformat menjadi bentuk yang umum agar bisa dipakai. layer presentasi ini
bertindak sebagai penerjemah antara layer aplikasi pada komputer pengirim
dengan layer aplikasi pada komputer penerima.
5)
Pengelompokan pada
session layer
Setelah data diformat sedemikian rupa,
maka tahap berikutnya adalah dimulainya proses transfer data. Sebelum proses
transfer dilakukan, session layer menandai masing-masing sesi atau proses
transfer agar tidak membingungkan satu sama lain. Session layer bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan komunikasi antara sumber dan tujuan dengan
mengatur dialog antara keduanya.
6)
Pemecahan data pada
trasport layer
Setelah data diformat dan dikelompokan
sehingga tidak akan tercampur dengan data aplikasi lainnya, Transport layer
akan memecah data tersebut menjadi bagian-bagian yang disebut segment.
Pada tahap ini, data diatur sedemikian
rupa agar tidak sampai hilang tengah dijalan , dengan menggunakan semacan
aturan atau protocol, sehingga data yang hilang bisa dikirimkan kembali. Pada
layer ini ada dua protocol yang bekerja dalam mengatur bagaimana
segment-segment tersebut diproses, kedua protocol tersebut
adalah Transmission Control Protocol atau TCP dan User Datagram Protocol
atau UDP.
7)
Pada Layer Network,
Segment diubah menjadi Packet
Tiap-tiap Segmen yang dibentuk pada
transport layer tadi diubah lagi menjadi packet. Packet ini berisikan segment
serta alamat penerima dan pengirim. Alamat yang digunakan tersebut sifatnya
logis yang dikenal dengan Internet Protocol address atau IP address. Biasanya
alamat IP address ini digunakan jika kita ingin mengirimkan data ke komputer
yang berbeda jaringan atau tidak berada dalam jaringan LAN yang sama.
Metode yang dilakukan
adalah routing, yang mana proses routing ini terjadi pada perangkat yang
namanya router dengan menggunakan berbagai macam aturan yang dikenal dengan
routing protocol.
8)
Packet diubah
menjadi Frame pada Data Link Layer
Setelah packet jadi, kemudian packet
diubah lagi menjadi frame yang berisikan packet dan alamat fisik atau mac
address pengirim dan penerima. Data Link Layer adalah yang bertanggung jawab
atas tugas ini. Mac address yang terdapat pada frame ini hanya digunakan untuk
komunikasi antara perangkat komputer yang berada pada jaringan LAN yang
sama. Switch dan bridge merupakan alat yang bekerja untuk tugas ini biasanya
adalah switch dan bridge.
9)
Pengiriman melalui
media transmisi kabel atau sinyal wireless
Agar bisa terkirim melalui media seperti
kabel ataupun sinyal wireless, data yang berberntuk frame tadi diubah lagi
menjadibit atau byte. Bit atau byte dikirim melalui media fisik berupa kode
atau sinyal electric berupa dua buah keadaan yaitu 0 dan 1.0 Menandakan kondisi
tidak ada aliran atau sinyal listrik sedangkan satu menandakan adanya aliran
atau sinyal listrik. Proses perubahan data yang berbentuk frame menjadi
bit masih terjadi pada layer 2 dari OSI layer sedangkan tugas layer 1
adalah untuk mengirim dan menerima bit. Proses kirim dan terima bit
biasanya terjadi pada NIC atau network interface card dari perangkat komputer
dan perangkat jaringan.
Setelah proses
pengiriman data pada komputer pengirim selesai, data tersebut masih belum bisa
dimanfaatkan. Karena pada komputer penerima juga masih ada proses penerimaan.
Inilah proses yang terjadi pada komputer penerima.
B.
Decapsulation
1. Decapsulation terjadi hanya pada sisi komputer tujuan
yang menerima data tersebut.
2. Kebalikan dari proses Encapsulation, proses
Decapsulation dimulai dari layer 1 dari OSI layer sampai ke layer terakhir,
layer aplikasi yang merupakan interface dari aplikasi yang digunakan oleh si
USER.
3. Proses pada Physical Layer komputer penerima
Melalui NIC, komputer penerima menerima sebuah data dalam
bentuk bit atau byte. Network card yang termasuk bagian dari layer 1 kemudian
memprosesnya.
4. Bit dan byte lalu diubah menjadi frame pada layer
kedua
Berlanjut ke layer 2 Osi Layer. Kemudian data dalam
bentuk bit atau byte tersebut diubah menjadi frame, karena bekerja pada layer
data link. Frame tersebut segera dicek apakah alamat fisik atau mac address
tujuan yang tertera di dalam frame tersebut sudah sesuai dengan alamat mac
address dari komputer tersebut.
Jika alamat tujuan pada frame tidak sesuai dengan mac
address dari si penerima maka si penerima bisa membuang frame tersebut tanpa
harus meneruskan ke proses berikutnya. Dan sebaliknya, jika Mac address sesuai
atau memang ditujukan kepada si penerima maka proses selanjutnya
adalah melepas bagian-bagian dari frame dan tinggal menyisakan
packet.
5. Pada Network Layer
Alamat yang tertera pada packet tersebut akan dicek oleh
sistem yang mengurusi Layer ketiga OSI Layer apakah sudah sesuai atau belum. Jika
sudah sesuai, maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya yaitu melepaskan
bagian-bagian yang berhubungan dengan layer 3 OSI Layer, sehingga hanya
menyisakan segment atau yang terkait dengan layer 4 saja.
6. Proses Pada Transport Layer
Pada leyer 4 OSI Layer, segment akan dicek
protocol-protocol apa saja yang dipakai. Setelah itu segment diproses seseuai
dengan protocol yang dipakai. Segment-segment yang diterima lalu disatukan
kembali sesuai dengan urutannya sehingga menjadi sebuah informasi data yang utuh
seperti pada awal proses encapsulation.
7. Layer 5 dari OSI layer
Session layer kemudian bertugas mengatur sesi selama
proses transfer terjadi sehingga tidak terjadi tumpah tindih dan kesalahan.
8. Pada Presentation Layer
Data yang ada kemudian dicek formatnya oleh bagian yang
terkait dengan presentation layer pada OSI layer. Tujuan penformatan ini adalah
agar layer aplikasi dari komputer penerima dapat memahami isi dari data
tersebut.
9. Sampai pada Layer Aplikasi
Setelah itu proses yang terakhir adalah layer aplikasi
lalu menyediakan data tersebut kepada aplikasi yang pas dan tepat untuk
memproses data tersebut agar bisa sampai atau diterima oleh pengguna atau user.
5.
5. Kabel
lan UTP adalah yang paling popular yang terdiri dari 4 pasang kabel yang saling
melilit dengan kode warna khusus yang standard dan diisolasi dengan plastic.
Tingkatan dari kabel UTP ini diindikasikan oleh banyak nya lilitan atau
pumtiran per inchi, tingkat rendahnya attenuasi, kurang nya tingkat
interferensi dan gejala crosstalk. Panjang maksimum per segmen dari kabel lan
ini adalah 100 meter saja, jika lebih panjang dari 100 meter maka anda tidak
bisa menjamin tingginya tingkat attenuasi.
Kecepatan yang bisa
dicapai adalah sampai 1 Gigabit yaitu dari jenis kabel lan UTP Cat5e, yang mana
jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih banyak per inchi
dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi
sekali lagi grade dari UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per
inchi.
Komentar
Posting Komentar